JEMBER,KabarterkiniMil11.com Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0824/Jember. Program ini berfokus pada pembangunan tempat tinggal untuk seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, dan saat ini sudah memasuki fase akhir pelaksanaan.
Guru TK tersebut merasa sangat senang. Tak heran jika dia merasa bahagia, sebab wanita yang ditinggal suaminya sepuluh tahun lalu itu harus menghadapi kerasnya kehidupan sendirian. Dwiarti, yang berusia 59 tahun, tinggal di sebuah gubuk sederhana sambil menjalani profesinya sebagai guru TK untuk melanjutkan kehidupannya.
"Gaji guru tidak seberapa, insentif yang saya terima per bulan hanya Rp300.000, dan jelas saya tidak mungkin bisa membangun rumah seperti yang dibuat oleh Pak TNI ini," kata Dwiarti pada Selasa (27/05/2025).
Sebelumnya, Dwiarti menceritakan bahwa ia tiba-tiba dikunjungi oleh petugas desa dan Babinsa dari Desa Palangan, Kopka Luluk Eko Purnomo. Kunjungan Kopka Luluk Purnomo membuat Dwiarti terkejut karena rumahnya akan direnovasi dan dibongkar.
"Saya tidak tahu sebelumnya, tiba-tiba Pak Luluk, Babinsa di sini datang, dan tahu-tahu, Buk tanggal sekian rumahnya akan dibongkar setelah materialnya datang untuk renovasi," ungkap perempuan yang akrab disapa Bu Dwi itu.
"Saya terkejut, ternyata saya mendapatkan bantuan dari TMMD. Alhamdulillah, berkat TMMD rumah saya akan bagus lagi dan saya sangat bersyukur kepada para Bapak TNI yang telah membantu," tutup Dwiarti.
"Kegiatan pembangunan RTLH untuk Bu Dwiarti sudah berada di tahap akhir, saat ini sedang dilakukan pengecatan dinding rumah," kata Kopka Luluk Purnomo saat dimintai keterangan.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa Bu Dwiarti dipilih menjadi penerima program pembangunan RTLH. "Ibu Dwi tinggal sendirian tanpa suami, dan beliau merupakan guru TK dengan pendapatan terbatas, sehingga akan sangat sulit untuk membangun rumah dengan penghasilannya. Oleh karena itu, saya bersama staf desa saat itu mengunjungi rumahnya untuk menindaklanjuti program pembangunan RTLH untuk Bu Dwi," lanjut Kopka Luluk Purnomo.
"Contoh rumah Bu Dwiarti sangat layak untuk direhab, lantainya terbuat dari tanah dan dindingnya menggunakan bambu. Dengan adanya program ini, kehidupan Ibu Dwiarti menjadi lebih layak dan sehat," ujar Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dip., M.Han.
